1.
Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering
digunakan untuk pengelasan logam karena
gas yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan air
mempunyai sifat mudah terbakar, nyala
terang dan berkalor tinggi. Reaksi selengkapnya
sebagai berikut:
CaC2(s) + 2H2O(l)
Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi tersebut
adalah ........
A. kalsium hidroksida
B. kalsium dikarbida
C. kalsium dikarbonat
D. kalsium karbida
E. kalsium oksida
Penyelesaian :
Senyawa karbit rumus kimianya CaC2 =
kalsium karbida karena Ca = logam dan C = non
logam (Nama kedua setelah logam tidak boleh ada
awalan).
2.
Pembakaran sempurna gas asetilen dapat
ditulis seperti berikut:
C2H2(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)
belum setara)
Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang sama maka
perbandingan volume C2H2 : O2
adalah ........
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 1 : 5
D. 2 : 2
E. 2 : 5
Penyelesaian :
Setelah disetarakan: 2C2H2 + 5O2 4CO2 + 2H2O
perbandingan volume menunjukkan
perbandingan koefisien. Jadi perbandingan volume C2H2 = 2 : 5
3. Ke dalam 5 wadah yang berbeda dimasukkan masing-masing 100 mL ;
0,001 M larutan
yang mengandung Ca(NO3)2, Ba(NO3)2, Mg(NO3)2, Fe(NO3)2, dan
Pb(NO3)2
Diketahui: Ksp: Ba(OH)2 : 4 . 10-3 Pb(OH)2 : 3 . 10-16
Mg(OH)2 : 3 . 10-12 Fe(OH)2 : 5 . 10-16
Ca(OH)2 : 5 . 10-6
Jika ke dalam tiap wadah ditetesi KOH 0,001 M, maka
campuran yang tidak
menghasilkan endapan adalah ........
A. Fe(OH)2 dan Mg(OH)2
B. Mg(OH)2 dan Pb(OH)2
C. Ca(OH)2 dan Ba(OH)2
D. Ba(OH)2 dan Mg(OH)2
E. Pb(OH)2 dan Fe(OH)2
Penyelesaian :
Konsentrasi ion pada setiap larutan adalah sama :
[Ca2+] = [Ba2+] = [Mg2+] = [Fe2+] = [Pb2+] =
0,001 M
KOH K+ + OH- = 0,001
M
Konsentrasi semua ion sama maka hasil kali ion Q
pada setiap larutan yang ditetesi
KOH juga sama yaitu sebesar :
Ba(OH)2 [Ba2+] + 2 OH-
Q Ba(OH)2 = [Ba2+] [OH-]2
= (0,001) (0,001)² = 1 x 10-9
dan Q Mg(OH)2 = Q Ca(OH)2 = Q
Pb(OH)2
=
Q Fe(OH)2
=
Q Ba(OH)2
=
1 x 10-9
Jika dibandingkan dengan Ksp masing-masing
diperoleh :
Ba(OH)2 Q < Ksp (tidak
ada endapan)
Mg(OH)2 Q > Ksp (ada
endapan)
Ca(OH)2 Q < Ksp (tidak
ada endapan)
Pb(OH)2 Q > Ksp (ada
endapan)
Fe(OH)2 Q > Ksp (ada
endapan)
Jadi yang tidak menghasilkan endapan adalah Ba(OH)2 dan
Ca(OH)2
4. Berikut ini adalah beberapa sifat koloid:
1. efek Tyndall 4. elektroforesis;
2. gerak Brown 5. dialisis
3. koagulasi
Aspek sifat koloid pada proses pengolahan air untuk
memperoleh air bersih adalah .....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Penyelesaian :
Berikut adalah sifat-sifat koloid yaitu:
a. Gerak Brown adalah gerakan partikel koloid dengan
lintasan lurus.
b. Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh
partikel koloid.
c. Elektroforesis adalah peristiwa bergeraknya
partikel koloid dalam medan listrik.
d. Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan.
e. Dialisis adalah proses penghilangan muatan
koloid.
Jadi untuk memperoleh air bersih dapat menggunakan
sifat koloid yaitu koagulasi.
5. Koefisien reaksi atau nilai a, b, c, dan d dari persamaan reaksi:
a SO2(g) + b H2S(g) c H2O(l) + d
S(s) berturut-turut adalah ........
A. 1, 2, 2, 3
B. 1, 2, 1, 3
C. 1, 3, 1, 2
D. 2, 1, 2, 1
E. 2, 1, 1, 3
Penyelesaian :
Pada persamaan reaksi redoks berikut:
a SO2(g) + b H2S(g) c H2O(l) + d
S(s)
Persamaan reaksi sebelum setara :
SO2(g) + H2S(g) H2O(l) +
S(s)
Jumlah atom O di sebelah kanan dikalikan 2 :
SO2(g) + H2S(g) 2 H2O(l) +
S(s)
Jumlah atom H di sebelah kiri dikalikan 2 :
SO2(g) + 2 H2S(g) 2 H2O(l) +
S(s)
Jumlah atom S di sebelah kanan dikalikan 3 :
SO2(g) + 2 H2S(g) 2 H2O(l) + 3
S(s)
Jadi diperoleh a = 1, b = 2, c =
2, dan d = 3
No comments:
Post a Comment