Thursday, February 21, 2013

Soal dan Pembahasan UN Kimia SMA

1.        Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering digunakan untuk pengelasan logam karena
gas yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan air mempunyai sifat mudah terbakar, nyala
terang dan berkalor tinggi. Reaksi selengkapnya sebagai berikut:
CaC2(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi tersebut adalah ........
A. kalsium hidroksida
B. kalsium dikarbida
C. kalsium dikarbonat
D. kalsium karbida
E. kalsium oksida
Penyelesaian :
Senyawa karbit rumus kimianya CaC2 = kalsium karbida karena Ca = logam dan C = non
logam (Nama kedua setelah logam tidak boleh ada awalan).
2.        Pembakaran sempurna gas asetilen dapat ditulis seperti berikut:
C2H2(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g) belum setara)
Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang sama maka perbandingan volume C2H2 : O2
adalah ........
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 1 : 5
D. 2 : 2
E. 2 : 5
Penyelesaian :
Setelah disetarakan: 2C2H2 + 5O2 4CO2 + 2H2O perbandingan volume menunjukkan
perbandingan koefisien. Jadi perbandingan volume C2H2 = 2 : 5
3.    Ke dalam 5 wadah yang berbeda dimasukkan masing-masing 100 mL ; 0,001 M larutan
yang mengandung Ca(NO3)2, Ba(NO3)2, Mg(NO3)2, Fe(NO3)2, dan Pb(NO3)2
Diketahui: Ksp: Ba(OH)2 : 4 . 10-3 Pb(OH)2 : 3 . 10-16
Mg(OH)2 : 3 . 10-12 Fe(OH)2 : 5 . 10-16
Ca(OH)2 : 5 . 10-6
Jika ke dalam tiap wadah ditetesi KOH 0,001 M, maka campuran yang tidak
menghasilkan endapan adalah ........
A. Fe(OH)2 dan Mg(OH)2
B. Mg(OH)2 dan Pb(OH)2
C. Ca(OH)2 dan Ba(OH)2
D. Ba(OH)2 dan Mg(OH)2
E. Pb(OH)2 dan Fe(OH)2
Penyelesaian :
Konsentrasi ion pada setiap larutan adalah sama :
[Ca2+] = [Ba2+] = [Mg2+] = [Fe2+] = [Pb2+] = 0,001 M
KOH K+ + OH- = 0,001 M
Konsentrasi semua ion sama maka hasil kali ion Q pada setiap larutan yang ditetesi
KOH juga sama yaitu sebesar :
Ba(OH)2 [Ba2+] + 2 OH-
Q Ba(OH)2 = [Ba2+] [OH-]2
= (0,001) (0,001)² = 1 x 10-9
dan Q Mg(OH)2 = Q Ca(OH)2 = Q Pb(OH)2 = Q Fe(OH)2 = Q Ba(OH)2 = 1 x 10-9
Jika dibandingkan dengan Ksp masing-masing diperoleh :
Ba(OH)2 Q < Ksp (tidak ada endapan)
Mg(OH)2 Q > Ksp (ada endapan)
Ca(OH)2 Q < Ksp (tidak ada endapan)
Pb(OH)2 Q > Ksp (ada endapan)
Fe(OH)2 Q > Ksp (ada endapan)
Jadi yang tidak menghasilkan endapan adalah Ba(OH)2 dan Ca(OH)2
4.    Berikut ini adalah beberapa sifat koloid:
1. efek Tyndall 4. elektroforesis;
2. gerak Brown 5. dialisis
3. koagulasi
Aspek sifat koloid pada proses pengolahan air untuk memperoleh air bersih adalah .....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Penyelesaian :
Berikut adalah sifat-sifat koloid yaitu:
a. Gerak Brown adalah gerakan partikel koloid dengan lintasan lurus.
b. Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid.
c. Elektroforesis adalah peristiwa bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik.
d. Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan.
e. Dialisis adalah proses penghilangan muatan koloid.
Jadi untuk memperoleh air bersih dapat menggunakan sifat koloid yaitu koagulasi.
5.    Koefisien reaksi atau nilai a, b, c, dan d dari persamaan reaksi:
a SO2(g) + b H2S(g) c H2O(l) + d S(s) berturut-turut adalah ........
A. 1, 2, 2, 3
B. 1, 2, 1, 3
C. 1, 3, 1, 2
D. 2, 1, 2, 1
E. 2, 1, 1, 3
Penyelesaian :
Pada persamaan reaksi redoks berikut:
a SO2(g) + b H2S(g) c H2O(l) + d S(s)
Persamaan reaksi sebelum setara :
SO2(g) + H2S(g) H2O(l) + S(s)
Jumlah atom O di sebelah kanan dikalikan 2 :
SO2(g) + H2S(g) 2 H2O(l) + S(s)
Jumlah atom H di sebelah kiri dikalikan 2 :
SO2(g) + 2 H2S(g) 2 H2O(l) + S(s)
Jumlah atom S di sebelah kanan dikalikan 3 :
SO2(g) + 2 H2S(g) 2 H2O(l) + 3 S(s)
Jadi diperoleh a = 1, b = 2, c = 2, dan d = 3

No comments:

Post a Comment